Penyebab Komputer Restart Sendiri dan Solusinya

Pernahkah ketika kamu sedang mengerjakan sesuatu dengan komputer, seperti mengetik, bermain game atau sedang browsing internet tiba-tiba komputer restart dengan sendirinya. Nah lho…?! Ada masalah apa gerangan?? Sangat menjengkelkan bukan? Baiklah, supaya kamu bisa lebih memahami permasalahan tersebut dan menemukan solusinya, artikel ini akan menjelaskan kepada kamu.

Pada dasarnya penyebab komputer restart sendiri dapat berasal dari sistem operasi yang terinfeksi virus atau permasalahan pada hardware ataupun bila listrik dari PLN memang padam sepersekian detik.

Oke, lanjut.. bila dipaparkan secara lebih detail, penyebab itu antara lain :


1. Sistem Operasi Terinfeksi Virus
Penyebab : Hal ini dapat terjadi karena pertama virus masuk ke komputer melalui media lain seperti eksternal hardisk, memory card atau Flash Disk yang telah terjangkit virus. Dan kebetulan file yang berisi virus ternyata tanpa kebetulan dibuka sehingga virus menyebar ke dalam komputer. Yang kedua bisa jadi virus masuk lewat internet saat kita sedang browsing atau pun ketika mendownload, hingga file virus masuk ke komputer kita tanpa kita sadari. Kesalahan paling besar dari penyebab jenis ini adalah antivirus di komputer yang tidak ter-update. Lebih fatal lagi apabila pada komputer kamu tidak terinstall antivirus.
Solusi :

Langkah ini termasuk pertolongan pertama dilakukan apabila virus yang menjangkiti komputer kamu termasuk virus ringan. Sebelumnya kamu harus menyiapkan dulu aplikasi seperti antivirus seperti ANSAV, PCMAV, SMADAV dll. Disini sebagai contoh adalah Norman Malware Cleaner dari Norman. Saya pake karena tergolong mumpuni alias sakti mandraguna. Kamu bisa download langsung dari situs resminya Norman.com.

Bila sudah download, langkah selanjutnya adalah matikan komputer yang sering restart tadi, kemudian start kembali, lanjutkan dengan segera tekan tombol F8, setelah itu pilih menu “Safe Mode” kemudian tekan ENTER. Biarkan loading hingga muncul tampilan desktop yang sudah masuk pada Safe Mode.
.

.
Gambar Tampilan saat startup Windows ditekan F8

Jalankan Norman Malware Cleaner. Kemudian scan semua directory pada hardisk. Biarkan semua directory dan file discan hingga tuntas, file-file yang terdeteksi atau terjangkit malware/virus akan didelete atau repair otomatis, ini bisa dilihat pada report. Setelah tuntas restart komputer.
Sampai disini belum selesai. Biasanya virus akan membuat perubahan pada registry. Untuk memperbaikinya bisa diperiksa secara manual pada registry. Setiap virus mempunyai karakteristik dan kebiasaan berbeda dalam mengubah registry tergantung si pembuat virus. Tidak dianjurkan mengedit bagi yang tidak paham benar tentang registry Windows. Sebagai alternatif, kamu pengguna Windows XP bisa menggunakan XPQuick Fix Plus untuk memperbaiki registry.

Ingat setelah itu update antivirus kamu !!
2. Hardware yang Bermasalah (tidak terpasang secara baik, sudah berumur atau terlalu panas)
Bila ternyata pada komputer kamu tidak menunjukkan adanya terjangkit virus, maka kemungkinan terdapat hardware yang mengalami permasalahan. Diantaranya akan dijelaskan dibawah :
Penyebab :
1. Pemasangan kipas processor maupun kipas ventilasi udara pada CPU yang kurang baik, sehingga suhu processor meningkat berlebihan.

2. Hardware yang sudah uzur (berumur) sehingga mengalami kemunduran kinerja seperti kerusakan yang tidak terlihat dan tidak disadari dari power supply. Hal ini biasanya terjadi karena power suppy tidak mampu memberikan supply ke komputer sebagaimana diperlukan, atau ketidakstabilan dalam men-supply power.

3. Pemasangan graphic card (VGA) yang kurang baik atau memang graphic card sudah tidak bekerja dengan normal karena sudah berumur.

4. Motherboard yang sudah mengalami kemunduran kinerja karena sudah berumur pula.

Solusi :

1. Untuk solusi permasalahan pertama, langkah awal adalah menginspeksi suhu komputer kamu. Gimana caranya? Biasanya suhu CPU dapat dilihat melalui BIOS saat komputer start. Tapi rasa-rasanya belum bisa memberikan penjelasan secara komplit berhubungan dengan restart sendirinya CPU. Mengapa? Karena suhu pada saat awal CPU bekerja bisa berbeda dibandingkan dengan telah berjalannya aplikasi. Biasanya suhu akan cenderung meningkat drastis apabila telah dijalankannya aplikasi-aplikasi yang dipanggil. Tapi apabila komputer kamu sudah restart sebelum tampilan desktop muncul pada layar monitor, waaahhh… udah parah tuh permasalahannya…poanass bangett.. Bisa bikin telur setengah matang tuh di dalamnya.

Catatan Khusus :

Bila mengalami permasalahan ini pada komputer yang baru saja diganti processor atau kipas dan heatsiknya, bisa jadi sumbernya berasal dari pemasangan yang kurang baik.

Tetapi apabila ini terjadi pada komputer yang tadinya biasa-biasa aja tapi muncul masalah restart sendiri, bisa jadi ini adalah awal dari penumpukan permasalahan dari processor dan/atau kipas processor itu sendiri.

Oke lanjut, untuk memantau suhu pada CPU kamu bisa menggunakan aplikasi seperti Speed Fan maupun HWiFO32. Speed Fan dapat memantau suhu dengan tampilan sederhana, begitu pula HWiNFO32. Namun HWiNFO32 lebih jauh dapat melakukan berbagai analisis dan mendeteksi hardware.

Dengan aplikasi tersebut kamu bisa memonitor suhu CPU secara langsung. Setelah install aplikasi tadi, pantau suhu awal sebelum membuka aplikasi.

Untuk menguji dan memonitor suhu, dengan sengaja bukalah banyak aplikasi seperti winamp, photoshop dll. dan browsing lebih dari satu alamat. Lihat berapa suhu yang dihasilkan. Bila peningkatan suhu processor melebihi 60 derajat kemungkinan besar pemasangan heatsink dan kipas processor kurang baik. Sama halnya apabila saat kamu membuka aplikasi secara berlebihan kemudian komputer restart, itu merupakan indikasi panas berlebih.

Perbaikilah pemasangan heatsink dan kipas processor pada motherboard. Pada saat membuka jangan lupa bersihkan juga semua komponen CPU, kipas ventilasi dll. Debu-debu dan kotoran lain harus dihilangkan pada heatsink dan kipas. Pastikan saat memasang kembali heatsink, pertemuan permukaan heatsink dan processor harus sempurna yang sebelumnya harus diolesi pasta khusus buat heatsink. Pemasangan kaki-kaki pin heatsink ke motherboard harus sempurna. Untuk pasta heatsink, kamu bisa membeli pasta tersebut di toko-toko aksesoris komputer. Atau minta sedikit aja sama teman kalo ada. Jangan lupa kalo sudah dikembalikan yah?? Oiya, untuk pasta ini, oleskan secukupnya, jangan terlalu sedikit dan sebaliknya jangan berlebihan..

Setelah memastikan pemasangan processor, heatsink dan kipas secara baik dan sempurna, hidupkan komputer. Pantau kembali suhu lewat aplikasi tadi. Bila suhu tidak menujukkan peningkatan berlebihan, maka dipastikan permasalahan berasal dari pemasangan heatsink dan kipasnya yang kurang baik, kotor ataupun karena kurangnya pasta pada pertemuan permukaan processor – heatsink.

2. Power supply yang sudah bermasalah pada dalemannya juga bisa menyebabkan komputer restart. Untuk memastikannya coba ganti power supply dengan yang dipastikan kondisinya masih baik.

3. Untuk permasalahan ini coba cabut dan pasang kembali graphic card kemudian hidupkan kembali komputer dan tunggu hasilnya. Bila masih restart sendiri, coba ganti menggunakan graphic card yang lain yang dipastikan lebih baru atau kondisinya dipastikan normal.

4. Permasalahan terakhir ini sama seperti diatas tapi nampaknya mungkin lebih rumit. Coba bersihkan motherboard dengan kompressor hingga benar-benar bersih hingga slot-slotnya. Kemudian pasang kembali semua komponen dan hidupkan komputer. Namun, sepertinya apabila kasus permasalahan ada pada motherboard sudah parah apalagi bila motherboard sudah sangat berumur, kemungkinan besar akan sulit diatasi. Seandainya dapat hidup kembali dan tidak restart bisa-bisa di kemudian hari akan muncul masalah lain. Sebagai tambahan, salah satu indikasi motherboard yang bakal bermasalah selalu restart ketika digunakan yaitu komponen Elco (electrolit condensator) yang berbentuk silinder tampak cembung pada permukaannya.

Perhatian : Untuk menangani permasalahan ini, bagi kamu yang masih awam atau pemula sebaiknya meminta bantuan teman yang sudah lebih berpengalaman bila ingin mengikuti petunjuk-petunjuk pada artikel ini. Dengan tidak mengurangi kesahihan dan kegunaan dari artikel ini, sangat diajurkan untuk melengkapi dari referensi lain sebagai pelengkap mengatasi permasalahan yang ada. Semoga berhasil !!!


Read More..

Cara Setting Internet Connection Sharing dan Folder

Berikut langkah-langkah setting ICS [ Internet Connection Sharing ] dan folder yang biasa di lakukan seorang Adminstrator
1.Menentukan topologi

sebelum melakukan instalasi jaringan, seorang administrator harus memiliki gambaran tentang karakteristik dari jaringan harus dilakukan di lembaga-lembaga, baik secara geografis dan kebutuhan jasa / layanan jaringan yang akan diaktifkan.

Yah karena jaringan akan dibangun hanya untuk berbagi folder dan internet ada topologi yang dapat digambarkan

1.Tanpa PC router / proxy
2.Menggunakan PC router / proxy

Dari dua jenis topologi tentu saja ada keuntungan dan kerugian.
Tetapi jelas, topologi yang menggunakan PC router atau proxy administrator dapat memonitor lalu lintas jaringan.


2.Menentukan IP Network

setelah mana topologi jelas yang kita gunakan, selanjutnya adalah untuk menentukan alamat IP pada masing-masing PC.
Asumsi bahwa topologi adalah topologi yang digunakan untuk menggunakan PC router untuk layanan atau utilitas akan diaktifkan ICS.
Atau jika anda ingin mengaktifkan pemantauan lalu lintas bisa menggunakan Kerio Firewall, LANSuite atau software yang serupa.

Karena asumsi hanya menggunakan PC sebagai klien 5 dan 1 PC sebagai router maka kita hanya perlu jaringan atau 24 bit.
Berikut ini adalah daftar dari IP yang dibutuhkan:

Hardware IP Address Subnet Mask 24 Bit Gateway

ADSL 192.168.0.1 255.255.255.0 --

Sebuah nic1 192.168.0.2 255.255.255.0 192.168.0.1

Sebuah nic2 192.168.100.1 255.255.255.0 --

B 192.168.100.2 255.255.255.0 192.168.100.1

C 192.168.100.3 255.255.255.0 192.168.100.1

D 192.168.100.4 255.255.255.0 192.168.100.1

E 192.168.100.5 255.255.255.0 192.168.100.1

Dari tabel di atas, diketahui bahwa PC yang memiliki 2 NIC

OK, IP telah dikantongi dan langkah berikutnya adalah untuk mengkonfigurasi IP



3.Konfigurasi IP Address

ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda mengkonfigurasi IP pada PC, yaitu:

* Pastikan NIC dalam kondisi baik

* Pastikan NIC terinstal dan diakui oleh sistem dengan baik

* Pastikan NIC tidak dinonaktifkan

* It's really terlalu yakin bahwa NIC terhubung ke jaringan


Langkah-langkah pada klien konfigurasi IP:

1.Start - Control Panel - Network Connections
2.Klik kanan ikon Local Area Connection (selanjutnya LAN) - properti
3.Double-klik Internet Protocol (TCP / IP)
4.Aktifkan tombol radio

* Gunakan alamat IP berikut dan mengisi:

o IP address: 192.168.100.2

o Subnet mask: 255.255.255.0

o geteway Default: 192.168.100.1

* Gunakan alamat server DNS berikut isi:

o Preferred DNS server: 202.134.1.10

o alternatif DNS server: 202.134.0.155

5.Klik OK untuk menutup jendela Internet Protocol (TCP / IP) Properties
6.Klik OK untuk menutup Local Area Connection Properties

Tutup jendela koneksi jaringan


Langkah-langkah konfigurasi PC router / ICS:

Serupa dengan langkah-langkah konfigurasi IP klien, tapi di PC, jadi ada 2 NIC di jendela Sambungan Jaringan ada 2 icon Local Area Connection (LAN1 dan LAN2).

LAN1 tersambung ke ADSL NIC1
Terhubung ke LAN2 Klien NIC2

Asumsi

Konfigurasi LAN1:

1.Start - Control Panel - Network Connections
2.Klik kanan mouse icon Local Area Connection - Properties
3.Double-klik Internet Protocol (TCP / IP)
4.Aktifkan tombol radio

* Gunakan alamat IP berikut dan mengisi:

o IP address: 192.168.0.2

o Subnet mask: 255.255.255.0

o geteway Default: 192.168.0.1

* Gunakan alamat server DNS berikut isi:

o Preferred DNS server: 202.134.1.10

o alternatif DNS server: 202.134.0.155

LAN2 Konfigurasi:

1.Start - Control Panel - Network Connections
2.Klik kanan mouse icon Local Area Connection - Properties
3.Double-klik Internet Protocol (TCP / IP)
4.Aktifkan tombol radio

* Gunakan alamat IP berikut dan mengisi:

o IP address: 192.168.0.2

o Subnet mask: 255.255.255.0

o Default geteway: Kosongi

* Gunakan alamat server DNS berikut isi:

o Preferred DNS server: Hapus

o alternatif DNS server: Hapus

4.Melakukan Pengujian Jaringan Dengan PING


Uji jaringan anda setelah IP telah dikonfigurasi pada komputer dengan perintah PING di awal - jalankan atau di DOS Command.

Ada beberapa langkah dalam jaringan pengujian:
1. Ping melalui sebuah router / ics jaringan lokal dan Internet
2. Ping dari klien untuk jaringan lokal, sedangkan ping ke internet dari klien tidak mungkin menghasilkan memutar ulang karena router / ics masih tidak diaktifkan


Ping dari Router / ICS:

1.Buatlah Ping untuk klien, pastikan semuanya tersambung (Replay dari ...)
2.Lakukan ping DNS ISP dalam kasus ini adalah yaitu SPEEDY 202.134.1.10 atau 202.134.0.155 memastikan juga terkoneksi / Replay dari ... (Langkah ini bisa dilewati)
3.Membuat Ping untuk sebuah domain seperti google.com yakin juga terkoneksi / Replay dari ...
  

Ping dari Klien:
1.Test dari semua komputer klien ke gateway, misalnya ping 192.168.100.1 pastikan hasilnya adalah Replay dari ...
2.Test pada setiap komputer dan pastikan semua terhubung satu sama lain, misalnya ping dari komputer B ke komputer C: Ping 192.168.100.3

sebelum Anda pastikan PING sementara menonaktifkan firewall agar tidak paket ICMP diblock!

5.Mengaktifkan ICS pada PC A (router)

ICS atau Internet Connection Sharing berarti berbagi koneksi internet ke PC Client.

Seperti kemudahan cara mengaktifkan folder sharing dan berbagi printer hanya dengan melakukan klik kanan folder / printer - berbagi dan scurity, serta cara untuk mengaktifkan ICS ini sangat mudah untuk melakukannya adalah dengan mengaktifkan centang (dalam hal pemilihan contreng hehe) di Izinkan pengguna jaringan lain untuk menghubungkan melalui computer ...

Desain Standart Network Internet Sharing Speedy



Berikut ini adalah Desain Network Sharing koneksi ADSL Speedy yang lazim digunakan pada jaringan personal maupun untuk perkantoran...




KONFIGURASI IP Address pada PC Client tersebut adalah sebagai berikut :

IP Local Modem ADSL : 192.168.0.1

Komputer Client 1
IP LAN : 192.168.0.2
Gateway : 192.168.0.1
DNS-1 : 202.134.1.0
DNS-2 : 203.130.196.155

Komputer Client 2
IP LAN : 192.168.0.3
Gateway : 192.168.0.1
DNS-1 : 202.134.1.0
DNS-2 : 203.130.196.155

Komputer Client 3
IP LAN : 192.168.0.4
Gateway : 192.168.0.1
DNS-1 : 202.134.1.0
DNS-2 : 203.130.196.155

Dst… dst… dst

IP Gateway di PC Client diisikan IP Address dari modem ADSL. IP Preferred DNS Server dan IP Alternated DNS Server diisikan IP DNS Server SPEEDY. Jika kita punya DNS Server Local, bisa ditambahkan di menu Advanced. 
( lihat gambar sebelah ).



Read More..

Menggunakan "No To All" Ketika Menyalin File


Mungkin Anda pernah melakukan sinkronisasi isi dua folder yang sebagian besar isinya sama dengan cara copy-paste, dan suatu saat Anda hanya ingin menyalin file-file baru yang pada direktori tujuan belum ada.
Ketika proses copy-paste berlangsung, biasanya akan muncul jendela Confirm File Replace. Memilih Yes, maka file tujuan yang sama akan digantikan dengan file sumber, dan jendela konfirmasi ini akan muncul terus ketika ada file yang sama. Memilih Yes to All, untuk semua file tujuan yang namanya sama akan di-replace. Memilih No, jika ditemui file dengan nama sama, tidak dilakukan replace, namun permintaan konfirmasi ini akan muncul setiap menemukan file yang namanya sama. Memilih No to All, jelas sekali tombol ini tidak tersedia...
Ternyata aksi No To All ini sebenarnya disediakan, jadi proses hanya akan menyalin file yang pada folder tujuan belum ada. Caranya pencet dan tahan tombol [Shift] pada keyboard sambil mengklik tombol No pada jendela konfirmasi di atas. Walaupun sangat jarang, saya baru saja melakukan cara ini, setidaknya proses menjadi lebih cepat. Suatu saat mungkin berguna juga untuk Anda.
Read More..
 
THANK YOU HAVE SEEN YUSTIN WEB ++++ C U NEXT TIME ++++ ANY QUESTIONS PLS CALL : 021-9645-7293 selain sedia gadget dan accessories komputer/laptop saya juga menyedian, berbagai jasa seperti : Service, Install OS Program, bersihin Virus, Get Data Back data hardisk/Flasdisk yang rusak, Tranfer DVD/VCD dll..